Berita

Soft skill itu penting, tapi sering banget disepelekan. Padahal, skill ini yang nantinya bantu anak sukses bukan cuma di sekolah, tapi juga di dunia nyata. Nggak cuma soal pintar akademik, anak juga butuh bisa komunikasi, kerja sama, mengatur emosi, sampai berpikir kritis. Dan percaya atau nggak, semua itu bisa banget

Anak susah fokus saat belajar? Gampang terdistraksi sama hal-hal kecil? Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak orang tua di era digital sekarang menghadapi tantangan yang sama. Di rumah, belajar seringkali terasa lebih berat dibanding di sekolah—karena gangguan dari gadget, suara TV, atau bahkan mainan di sekitarnya bisa bikin konsentrasi anak

Belajar online itu fleksibel, tapi juga penuh jebakan distraksi. Entah itu notifikasi HP, godaan scrolling TikTok, atau bahkan suara TV di ruang sebelah, semuanya bisa bikin fokus buyar. Padahal, kalau nggak ditangani dengan baik, belajar online bisa terasa sia-sia. Nah, kalau kamu sering kehilangan konsentrasi saat belajar di depan layar,

Belajar online sudah jadi bagian dari gaya hidup modern, apalagi sejak pandemi. Tapi walaupun kelihatannya fleksibel dan serba mudah, faktanya banyak juga yang merasa kesulitan fokus dan nggak produktif saat belajar daring. Nah, di artikel ini kita bahas beberapa tantangan belajar online yang sering dihadapi, plus solusi praktis biar kamu

Di zaman serba digital kayak sekarang, anak-anak nggak cuma sibuk belajar aja. Mereka juga butuh waktu buat main, bersosialisasi, dan ngembangin diri lewat aktivitas non-akademik. Tapi sayangnya, masih banyak yang mikir kalau "main itu buang-buang waktu". Padahal, justru keseimbangan belajar anak antara akademik dan aktivitas santai bisa bantu

Belajar online sudah jadi pilihan utama buat banyak orang yang ingin meningkatkan skill tanpa harus datang ke kelas fisik. Tapi nggak semua kursus online punya kualitas yang sama, apalagi soal sertifikat. Nah, kalau kamu lagi nyari kursus online bersertifikat yang beneran bisa dipakai buat portofolio atau bahkan cari kerja, kamu

Di era digital sekarang, kemampuan coding udah bukan cuma buat programmer atau orang dewasa aja. Anak-anak pun bisa mulai belajar coding sejak dini dengan cara yang menyenangkan dan nggak bikin pusing. Bahkan banyak penelitian menunjukkan kalau belajar coding bisa bantu anak mengembangkan logika, kreativitas, dan kemampuan problem solving sejak kecil.

Di zaman sekarang, anak-anak tumbuh di tengah dunia digital. Mereka sudah terbiasa pegang gadget sejak usia dini, bisa buka YouTube sendiri, bahkan kadang lebih jago main game daripada orang tuanya. Tapi di balik kecanggihan itu, penting banget buat orang tua mulai mengenalkan yang namanya literasi digital anak. Literasi digital bukan

Di era digital sekarang, video pendek jadi raja di banyak platform. Dari TikTok, Instagram Reels, sampai YouTube Shorts—semua berlomba menampilkan konten cepat, padat, dan catchy. Tapi nggak semua video pendek bisa viral. Kalau kamu ingin kontenmu dilihat ribuan hingga jutaan orang, kamu perlu tahu format video pendek yang gampang

Menjadi orang tua di era digital punya tantangannya sendiri. Banyak informasi berseliweran, anak-anak makin akrab dengan teknologi sejak dini, dan kadang kita kewalahan ngatur waktu antara kerja, rumah, dan urusan anak. Nah, untungnya sekarang udah banyak aplikasi parenting digital yang bisa jadi sahabat terbaik buat para orang tua. Mulai dari